Mengenal dan Mengatasi Penyakit Disleksia

iklan
iklan
Disleksia adalah gangguan seseorang untuk membaca dan menulis yang umumnya terjadi pada anak usia 7 s/d 8 tahun. Penderita dislexia pada umumnya mengalami kesulitan menggabungkan huruf menjadi kata, kesulitan membaca, kesulitan memegang alat tulis dengan baik, dan kesulitan dalam menerima seperti dalam berbagai urutan, misalkan atas ke bawah dan kanan kekiri, selain itu juga sulit untuk menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke otak sehingga menyebabkan penderita tidak mampu untuk menjawab pertanyaan dengan panjang. Hal tersebutlah yang membuat penderita berbeda dengan anak pada umumnya. dengan latar belakang tersebut kini admin akan memberikan tips dan tutorial cara mengobati penyakit disleksia

Disleksia ada dua tipe, yaitu developmental disleksia dan aquired disleksia. Developmental disleksia merupakan bawaan sejak lahir, yang diderita selama hidup penderita dan biasanya bersifat genetik. Tanda-tanda developmen dyslexsia adalah telat berbicara, artikulasi yang tidak jelas dan terbolak-balik, kesulitan mempelajari bentuk dan bunyi huruf, serta kesulitan memahami instruksi verbal, cepat dan berurutan.Sedangkan aquired dyslexsia terjadi karena gangguan atau perubahan dari cara otak kiri membaca. simak nich cara megatasi penyakit dyslexia.

baca juga Mengenal, mencegah dan Mengobati Kangker Payudara 

dysleksia
cara mengobati disleksia
Para pakar pembelajaran berpendapat bahwa disleksia merupakan suatu kondisi neurologis dan juga dari faktor genetik, selain itu tidak dari hasil pengajaran, intruksi atau pendidikan yang kurang baik. Untuk itu jika kita menemukan anak kita, saudara kita ataupun orang disekitar kita yang mengalami dislexia harus mendapat penanganan khusus. Pendidikan serta pengajaran yang tepat yang dilakukan guru atau orang tua dapat membantu mengatasi masalah disleksia.

Beberapa tindakan yang tepat untuk mencegah atau mengatasi gangguan disleksia sebagai berikut :
  • Kita harus memahami kepribadian dan karakteriktik penderita
  • Dengan melakukan latihan menulis dan membaca secara bertahap sedikit demi sedikit
  • Menggunakan media yang disukai penderita, misalkan buku yang bergambar, mainan berbentuk angka-angka dan huruf-huruf
  • Motivasi atau membri dukungan kepada penderita saat melakukan suatu bentuk kegiatan yang positif
  • Timbulkan rasa percaya diri terhadap penderita
  • Jangan menyuruh penderita untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, tetapi mengajaknya bersama-sama untuk menyelesaikan tugas tersebut.
  • Berikan pujian atas hal positif yang telah ia lakukan
baca juga Cara Mengecilkan Perut Buncit Setelah Melahirkan
Demikianlah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi gangguan disleksia, jangan pernah mengatakan kata-kata kasar seperti tolol, bodoh, idiot dan lain-lain karena mereka berbeda dengan anak pada umumnya karena dapat menyebabkan penderita semakin tertekan dan bukan malah berkembang. Jangan pernah menghakimi seseorang karena kekurangan mereka, tapi bantulah untuk menutupi kekurangan mereka. Ingatlah bahwa kata-kata adalah do'a.
iklan